25 Mar 2009

Kata Pujangga : AKHIRNYA MISTERI 14 TAHUN ITU TERKUAK SEKARANG

Memang tak bisa disanggah lagi, kawan karibku ini lagi-lagi datang dengan membawa sebuah cerita yang dia tuangkan dalam tulisan. Jiwa seni mulai mengalir dalam darahnya yang padahal mungkin darahnya adalah susunan formula dari sinus, cosinus, dan tangen. Jiwa matematikanya seketika luluh lantak diterjang badai sinetron remaja dan layar lebar yang menyuarakan seni puisi dan sebagainya.

Kali ini dia dengan gaya mirip pujangganya datang menghampiriku dan berkata untuk menaruh sebuah cerita pendek yang dia tulis dalam sebuah majalah dinding, kebetulan pada saat itu saya menjadi anggota dan juga wakil eksternal luar biasa dari bidang karya ilmiah remaja dalam struktural osis. Dengan gaya sedikit congkak bak pujangga yang terkenal dia juga sedikit merajuk kepada saya untuk memasukkan karya dia ini ke dalam sebuah majalah dinding yang akan dijadwalkan terbit minggu berikutnya.

Namun karena jadwal untuk minggu berikutnya itu sudah penuh maka dia pun mencoba melobby saya, cerdas nian pujangga kita satu ini. Akhirnya pun dengan rasa kasihan saya tak tega juga untuk memasukkan hasil karyanya tersebut pada jadwal minggu berikutnya yang hanya sebatas setengah kertas folio, itupun dengan disunting sana-sini. Takjubnya saya ketika membaca karya tersebut ternyata memang dia ini memiliki kelebihan dalam bidang seni. Bagaimana jika seni digabungkan dengan perhitungan matematika, nah kira-kira begitulah apa yang saya baca itu dari sebuah karyanya.

Singkat cerita, minggu berikutnya adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Hasil karyanya akan di gelar dalam sebuah majalah dinding yang memang pada masa itu adalah sebagai 'facebook'nya remaja seperti kami sebelum pada akhirnya majalah dinding tersebut mungkin seperti cikal bakalnya sosial media dalam era tekhnologi seperti sekarang ini, mungkin dulu Mark Zuckerberg mengadakan studi banding di sekolah-sekolah menengah di Indonesia dalam memenuhi syarat dia untuk lulus dalam skripsinya dengan membuat facebook (hehehee..hebat juga ya).

Memang pada akhirnya pemasangan karyanya di majalah dinding itu pun menuai pujian dari teman-teman yang lain, tak ayal bisa dibayangkan bagaimana sikap dia setelah itu, mendadak artis. Begitulah sekelumit kisah masa sekolah yang tidak bisa kita lupakan. Untuk mengabadikan karyanya tersebut berikut akan saya re-post kan dalam blog ini.


Ini bukan cerita seperti yang di atas tetapi ini JILID BARU CERITA PERCINTAAN ANAK SD yg mulai tumbuh seiring tumbuhnya bulu2 rambut di daerah2 yg rawan, hehe.....dan pada akhirnya beranjak dewasa dan mengerti akan segala hal yg berbau dewasa
Memang " U'll never know what u got 'til it's GONE... :(( " adalah sebuah ungkapan penyesalan yg kesimpulannya mungkin hanya seorang wanita yang lebih paham maksudnya, karena dia merupakan mahluk Tuhan yg suci sehingga memiliki rasa sensitivitas yg tinggi tentang rasa kehilangan dan balas dendam (maybe).

RNK dulu mungkin sebuah inisial nama yg janggal untuk di perhatikan namun itu memiliki makna MISTERIUS, kenapa dibilang misterius ya karena keberadaannya non fiksi namun hidup dalam dunia fiksi, hanya menginginkan sesuatu dengan cara bermimpi, berangan-angan namun tidak dapat terealisasi. Sebuah ungkapan yg tdk bisa di ungkap kata demi kata, ya mungkin itu karena sifat kemisteriusan seorang wanita. Wanita memang susah untuk di tebak namun mudah untuk di rayu itulah wanita, teman. Kadang juga kemisteriusannya melahirkan angka yg tidak tanggung2, 14 tahun sobat sebuah penantian yg sungguh melelahkan, yg datangnya baru kemarin tgl 24 maret 2009 fiuh............

Berawal dari sebuah zaman di mana rezim ORBA msh berkuasa, zaman di mana perkembangan IPTEK belum sampai ke pedesaan, zaman di mana BBM premium masih Rp 800 dan minyak tanah Rp 150 dan zaman di mana masih banyak perusahaan yang membutuhkan calon pegawai bukan sebaliknya seperti tahun2 dimana resesi ekonomi Indonesia di mulai, penjarahan merajalela sampai timbulnya tragedi kemanusiaan yg menewaskan 4 orang mahasiswa Trisakti. Masa Putih Merah ya itulah tepatnya, seorang anak ingusan yg mulai mengerti persahabatan berbeda jenis kelamin yg sangat lucu untuk di bicarakan dan tak bosan untuk diingat. Coba bayangkan pada zaman itu kita sudah mengenal rasa suka tapi rasa kesukaan kita itu cuma sampai sebatas senang berteman dengan mahluk berbeda jenis (maklumlah cinta monyet), dan pada kenyataannya malah justru kita sering marahan, saling ejek dan sebagainya padahal sebenarnya kita suka.

Hari itu pun berganti bulan dan melahirkan tahun sampai pada akhirnya 14 tahun lamanya, AKHIRNYA MISTERI ITU TERKUAK SEKARANG dimulai saat menggunakan alat canggih yg dpt menghubungkan dua orang atau lebih pada abad 21 yg dpt melakukan hubungan sampai ke negeri paman sam. Sungguh tak bisa di percaya gadis ikal/keriting dengan wajah malu-malu itupun berubah menjadi gadis remaja yg cantik, putih, bersih dan menggetarkan jiwa sehingga meletuplah darah2 di sekujur tubuh, oh........ RNK, namun tak berapa lama kesenangan ku timbul, timbullah sosok pengganti diriku di album fotonya dengan lengkap menggunakan atribut pertunangan yg entah itu nyata atau tidak sehingga sempat meruntuhkan mental setiap prajurit perang kemerdekaan melihat tentara sekutu memamerkan perlombaan senjata perangnya masing2, tapi itu semua bisa di lawan dengan rasa ikhlas membela tanah air, dan jika dikembalikan pada diriku itu hanya sebuah pamflet2 promosi caleg yang pada saatnya nanti jg akan hilang dengan sendirinya.

Yang terpenting dari itu semua gw juga sudah mengungkapkan isi hati gw ke dia, bye
continued in da next episode............................................................................................................

21 Mar 2009

Kata Pujangga : Susahnya Menggapai Mimpi

Hai temanku pujangga, kisah seni mu memang pantas saya tuliskan ulang disini. Dengan tanpa mengurangi rasa hormatku padamu izinkan lah saya menyalin karyamu dalam blog ku.

Siapa lagi yang nolong hidup gw kalo bukan gw sendiri, beginilah hidup kalau berlumur dosa, dibasuh oleh sholat dan dzikirpun tdk dapat menghilangkan nodanya. Saat ini diri gw sedang bergumul syahwat kebimbangan, ibarat musafir yang ga tau harus menuju kemana dan apa yang harus dikerjakan lebih dulu. Ibarat kotoran (maaf) yang mengambang di sungai, yang terkadang mengalir jika pada saat musim hujan datang, meluap-luap hingga sampai kedaratan jika musim banjir tiba & ikut surut jika musim kemarau dimulai. Ibarat seorang dokter yang disuruh menjadi tentara balok satu yang memegang senjata perang untuk mempertahankan tanah airnya padahal dia tidak mengerti bagaimana cara menggunakannya.

Orang yang mengerti banyak hal kadang terjebak dalam lubang kesesatan, tersasar, terjerembab namun lebih bodohnya lagi dia malah berguling-guling, bergelinjang sesekali meringis dalam kawah candradimukanya para iblis, tapi itu hanya beberapa orang loh bukan dari orang kebanyakan. Padahal segala macam kesesatan, kebimbangan dan teman2nya sudah kita sadari pada saat sebelum dan pada saat kejadian tapi yang anehnya lagi kok malah kita asyik dalam permainan lingkaran setan tersebut, "SUNGGUH TERLALU" kata jargonnya bang haji Rhoma Irama yang terkenal dengan beberapa judul lagunya "Begadang jangan begadang" dan "Darah Muda". continued.....................................................................................